KONTRIBUSI KONSEP DIRI SISWA DAN KETERLIBATAN ORANGTUA TERHADAP PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN

Aswidi Wijaya Cipta, Ratna Wulandari

Sari


Setiap tahun siswa akan mencari sekolah lanjutan yang cocok untuk dirinya. Persoalan muncul ketika terdapat banyak pilihan sekolah yang memberikan beragam tawaran kepada calon siswanya. Konsep diri siswa dan keterlibatan orangtua diduga berpengaruh terhadap pemilihan sekolah lanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) konsep diri siswa SMPN 4 Palopo, 2) keterlibatan orangtua siswa SMPN 4 Palopo, 3) pemilihan sekolah lanjutan siswa, 4) kontribusi konsep diri siswa terhadap pemilihan sekolah lanjutan, 5) kontribusi keterlibatan orangtua terhadap pemilihan sekolah lanjutan, 6) kontribusi konsep diri siswa dan keterlibatan orangtua terhadap pemilihan sekolah lanjutan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX SMPN 4 Palopo. Sampel dipilih dengan teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala dengan menggunakan model Likert. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan mean hipotetic, regresi linier sederhana dan regresi linier ganda. Temuan penelitian ini: 1) tingkat konsep diri siswa secara rata-rata berada pada kategori tinggi, 2) tingkat keterlibatan orangtua siswa secara rata-rata berada pada kategori tinggi, 3) kualitas pemilihan sekolah lanjutan secara rata-rata berada pada kategori tinggi, 4) terdapat kontribusi konsep diri siswa terhadap pemilihan sekolah lanjutan sebesar 44.3%, 5) terdapat kontribusi keterlibatan orangtua terhadap pemilihan sekolah lanjutan sebesar 51.1%, dan 6) terdapat kontribusi antara konsep diri siswa dan keterlibatan orangtua terhadap pemilihan sekolah lanjutan sebesar 54.2%. Implikasi dari tesis ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk membuat program layanan bimbingan karier.

Kata Kunci: orangtua siswa, SMPN 4 Palopo.

Teks Lengkap:

Tidak berjudul

Referensi


Betz, N. E. (1994). Self-Concept Theory in Career Development and Counseling. Journal of Career Development Quarterly, 43 (1): 32-44.

Hadiati, R. M. (2013). “Perbedaan Minat Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Terhadap Pemilihan Sekolah Lanjutan Atas di SMP Negeri 1 Sambirejo Tahun Pelajaran 2013/2014”. Makalah tidak diterbitkan. Solo: Program Studi Sosiologi Antropologi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan Anak, Jilid 2. Terjemahan oleh Meitasari Tjandrasa. 2004. Jakarta: Erlangga

Lugianto, T., Ranto, M.T. & Rohman, N. (2011). “Hubungan Persepsi Siswa dan Peran Bimbingan Konseling dengan Minat Memasuki SMKN 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012”. Tesis tidak diterbitkan. Surakarta: FKIP UNS.

Maryati, S. (2009). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Preferensi Masyarakat dalam Memilih Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kota Semarang”. Tesis tidak diterbitkan. Semarang: Program Pasca Sarjana Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro.

Maulida, S. R & Dhania, D. R. (2012). “Hubungan antara Kepercayaan Diri dan Dukungan Orangtua dengan Motivasi Berwirausaha pada Siswa SMK”. (Online) Vol. 11, No. 2 (http://ejournal.undip.ac.id/index.php /psikologi/article/view/6630 , diakses 02 September 2015).

Munandir. (1996). Program Bimbingan Karier di Sekolah. Jakarta: Depdikbud.

Purnomo, C. (2014). Meningkatkan Pemahaman Studi Lanjut melalui Metode Debat Aktif dalam Layanan Bimbingan Kelompok. Jurnal Pendidikan Penabur, 22 (14): 1-11.

Purwanta, E. (2012). Dukungan Orangtua dalam Karier Terhadap Perilaku Eksplorasi Karier Siswa SLTP. TEKNODIKA, 10 (02): 127-140.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Trisnawarman, D. & Livereja, M. (2006). “Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sekolah”. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006).

Wahab, R. (2005). “Peranan Orangtua dan Pendidik dalam Mengoptimalkan Potensi Anak Berbakat Akademik”. Makalah disajikan dalam Seminar Keberbakatan, Dewan Eksekutif Mahasiswa Psikologi Universitas Diponegoro, Semarang, 28 Mei.

Walgito, B. (2005). Bimbingan dan Konseling (Studi & Karir). Yogyakarta: Andi.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.