ANALISIS KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN BRAIN BASED LEARNING DI KELAS II SEKOLAH DASAR

Irman Syarif, Rahmat Rahmat, Masnur Masnur

Sari


Tujuan penelitian ini yaitu: 1) untuk mendeskripsikan karakter peserta didik melalui penerapan Brain Based Learning di Kelas II Sekolah Dasar; 2) untuk mendeskripsikan hambatan yang ditemui saat mengembangkan karakter peserta didik melalui penerapan Brain-Based Learning di Kelas II Sekolah Dasar; 3) untuk mendeskripsikan solusi yang bisa diberikan guru untuk mengatasi hambatan dalam pengembangkan karakter peserta didik melalui penerapan Brain-Based Learning di Kelas II Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan dekriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas II SDN 172 Enrekang. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari (a) observasi, (b) wawancara, dan (c) tes. Pada penelitian ini keabsahan data menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tahap penerapan Brain-based learning dalam pembelajaran dapat menumbuhkan nilai-nilai karakter peserta didik.
.
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Brain-Based Learning

Teks Lengkap:

Tidak berjudul

Referensi


Asrori, Mohammad. (2011). Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.

Bredekamp, S., & Rosegrant, T. (1992). Reaching Potentials: Appropriate Curri‐ culum and Assessment for Young Chil‐ dren, Volume 1. Washington: National Association for The Education of Young Children.

Jensen, Eric. Pemelajaran Berbasis Otak Paradigma Pengajaran Baru. Jakarta: Indeks, 2011.

Lickona, T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York: Bantam Books.

Masnur. (2017). Pengaruh SSP Tematik terhadap Kejujuran dan Disiplin Peserta Didik Kelas I SD. Jurnal elektronik: Jurnal Prima Edukasia, 5 (1), 2017, 79-90.

McCarty, Andrew. 2007. Mengembangkan Kepribadian dengan Berpikir Positif. Romlatul Hikmah, S.Hum, penerjemah. Jakarta: Prestasi Pustakakarya. Terjemahan dari: How to positive thinking.

Megawangi, Ratna, dkk. (2004). Pendidikan yang Patut dan Menyenangkan: Penerapan Teori Developmentally Appropriate Practices (DAP) Anak-anak Usia Dini 0 sampai 8 tahun. Cimanggis: Indonesia Heritage Foundation.

Moleong, Lexy J. 2014. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Robert Ronger. (1990). The 19 Habits of Highky Successful People: Powerful Strategies for Personal Triumphs. Malaysia: Wynwood Press.

Sanjaya, Wina. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Cetakan Ke-9. Jakarta: Kencana

Sapa’at, Asep. 2007. Brain Based Learning. Tersedia pada http://sahabatguru.wordpress.com/2007/07/10/brain-based-learning/ (diakses 17 Januari 2018)

Sugiyono, Prof. Dr. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet

Sumber:http://dikdasmen.kemdikbud.go.id/index.php/%E2%81%A0%E2%81%A0% E2%81%A0tiga-agenda-penting-implementasi-kurikulum-2013/

Wibowo, A. (2012). Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta.

Zainudin. (2013). Pengertian Kerjasama. Diakses melalui www.etd.library.ums.ac.id pada tanggal 29 Desember 2017.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.