Faktor-faktor yang mempengaruhi petani kakao bermitra dengan pt mars (studi kasus di desa cendana hijau Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur)

Dharma Fidyansari, Sri Hastuty, I Kadek Arianto

Sari


Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani kakao bermitra dengan PT MARS di Desa Cendana Hijau, Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur. Penelitian dilakukan di PT MARS di Desa Cendana Hijau Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan pada bulan Juni hingga Juli 2016. Penentuan responden petani mitra dilakukan dengan menggunakan Purposive Sampling Method. Metode pengumpulan data dimulai dari penelusuran data sekunder. Data-data sekunder seperti nama-nama kelompok tani mitra, jumlah kelompok tani mitra, luas lahan, produktivitas usaha tani petani mitra dan lain-lain diperoleh dari perusahaan mitra, Petugas Penyuluh Lapang, dan Badan Pusat Statistik setempat. Data primer diperoleh melalui wawancara, diskusi dan pengisian kuesioner kepada responden. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan distribusi frekuensi yaitu statistik yang memberikan gambaran atau makna dari variabel penelitian. Variabel-variabel penelitian berupa (1) Tingkat efesiensi; (2) Adanya jaminan harga; (3) Peningkatan pendapatan; dan (4) Jaminan pasar. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi petani kakao bermitra dengan PT MARS di Desa Cendana Hijau Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur ada 4 faktor yaitu: (1). Efesiensi sebesar 100%; (2). Jaminan harga 73,4%; (3). Tingkat pendapatan sebesar 70% dan; (4). Jaminan pasar sebesar 100%. Faktor pendorong yang paling dominan dalam kemitraan antara petani kakao dengan PT MARS di Desa Cendana Hijau Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur faktor efesiensi dan jaminan pasar.
Kata-kata kunci: Kemitraan, Petani Kakao, PT MARS

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amas, E. 2014. Pola Kemitraan Antara PT Global Seafood Internasional Indonesia dengan Petani Talas Jepang. Universitas Hasanudin Makasar

Ashari. 2007. Pengembangan sektor pertanian. Riau: Repository Universitas of Riau.

Agus, S. 2012. Pengertian Kakao dan Berbagi Hal Mengenai Kakao.

Dessy, A. 2015. Peluang Kemitraan Pada Pengelolaan Kebun Raya Masserempulu Enrekang. Univeritas Hasanudin Makasar

Elisabeth. 2014. Analisis Pendorong Peternak Ayam Broiler Melakukan Kemitraan. Universitas Hasanudin Makasar.

Efendi, S, T. 2014. Peran PT MARS Simbionsience Indonesia dalam Pengembangan Agribisnis Kakao. Universitas Hasanudin Makasar.

Facruddin, A. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Tembakau Untuk Bermitra dengan Koperasi Agrobisnis Tarutama Nusantara Melalaui Kopersai Margi Utama.

Faisal, 2009. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Iqbal dan Dalimi. 2013. Sinergi dan Organisasi Kuantum. www.bppk.depkeu.go.id/webpegawai/attachments/617_Sinergi%20dan%20Organisasi%Kuantum%20-%20111212.pdf Sinergi dan Organisasi Kuantum diakses pada tanggal 21 Juli 2016

Jasuli, A. 2004. Analisis Pola Kemitraan Petani Kapas dengan PT Nusafarm terhadap Pendapatan Usaha Tani Kapas. Universitas Negeri Jember.

Mosher, A, T. 2004. Petani Penggarap Menghambat Aplikasi Pertanian Organik Pola Tanam. Hhtp: info organik .com di akses Senin 21 Maret 2016.




DOI: http://dx.doi.org/10.30605/perbal.v4i2.726

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.