Respon Tanaman Bayam Merah (alternanthera amoena) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Urin Sapi

Masluki Masluki

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan dosis yang baik dari pemberikan pupuk organik cair urin sapi terhadap tanaman bayam merah. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2013. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Faktor perlakuan yang diberikan adalah sebagai berikut: P0 (kontrol), P1 (dosis 5 ml POC : 100 ml air), P2 (dosis 10 ml POC : 100 ml air) dan P3 (dosis 15 ml POC : 100 ml air). Hasil penelitian yang dilakukan menujukkan bahwa adanya pengaruh baik pada pemberian 15 ml POC : 100 ml terhadap tinggi serta berat basah dan 10 ml POC : 100 ml air terhadap jumlah daun serta panjang akar

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arief, 2006. Budidaya Tanaman Bayam Merah. Telaga Zam-zam. Makassar.

Gardner, dkk. 2006. Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia

Hadi, Setiono. 2010. Fisiologi Tumbuhan. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Hendro, 2008. Syarat Tumbuh Tanaman Bayam Merah.Jakarta: Universitas Indonesia press

Jumin, H.B. 2002. Agroekologi, Suatu Pendekatan Fisiologis. Raja Grafinso Persada. Jakarta.

Kresnady, Budy. 2007. Botani Tanaman. Agromedia Pustaka. Jakarta

Lahadassy.J. 2007. Pengaruh Dosis Pupuk Organik Cair terhadap Tanaman. Jurnal Agrisistem.

Lakitan, Benyamin. 2005. Fisiologi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Lingga, Pinus. 2007.Pupuk Organik Cair. Kanisius, Jakarta.

Lingga. P dan Marsono, 2007. Pupuk dan Cara Memupuk. Kanisius, Jakarta.

Loveless. A.R. 2004. Prinsip-prinsip Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropik. Gramedia. Jakarta.

Nawir, 2008. Manfaatkan Urin Sapi. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Novizan, 2005. Metode Pemupukan. Kanisius. Yogyakarta.

Palada dan Chang, 2003. Botani Tumbuhan. Medan.

Rachman Sutanto, 2005. Pengertian Fermentasi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sitompul, S.M dan B. Guritno. 2008. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM Press. Yogyakarta.

Suriadikarta. dkk, 2006. Teknik Membuat dan Memanfaatkan Pupuk Organik. Sid.Jakarta.

S.C.Hsieh dan C.F.Hsieh. 2006. Kandungan Pupuk Organik Cair dari Urin Sapi. Jakarta: Universitas Indonesia press.

Tauscher, 2009. Pupuk Organik Urin Sapi. Kerjasama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali dengan Bappeda Provinsi Bali.

Widya, 2010. Budidaya Bayam Secara Organik. Bogor.

Winarto, Ir. 2004. Urin Sapi Bangkitkan Harapan Petani. Bogor.Agromedia Pustaka. Jakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.30605/perbal.v3i1.62

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.