Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Kacang Tanah di Kecamatan Lewa Kabupaten Sumba Timur

Yonce Melyanus Killa, Lusia Danga Lewu

Sari


Kecamatan Lewa adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan daerah lahan kering dengan potensi lahan yang dapat dimaksimalkan dengan menanam kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lahan dan kesesuain lahan untuk kacang tanah di kecamatan Lewa Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Desemper 2018. Metode analisis yang digunakan adalah metode pencocokan (Matching) dengan membandingkan karakteristik lahan dengan persyaratan tumbuh tanaman. Hasil pencocokan menunjukan bahwa karakteristik lahan di kecamatan lewa kelas kesesuiannya terdapat sangat sesusai (S1), cukup sesuai (S2) dan sesuai marginal (S3). Faktor pembatas utama yang menyebabkan daerah tersebut tidak S1 yaitu ketersediaan air (wa) seperti curah hujan,ketersediaan oksigen (ao) seperti drainase, media perakaran (rc) seperti kedalaman tanah, bahaya erosi (eh).

Kata Kunci: Kacang tanah, karakteristik lahan, kesesuaian lahan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ayorinde, Kappo, Rilwani M Lawal, and K Muibi. 2015. “Land Suitability Assessment for Cocoa Cultivation in Ife Central Local Government Area , Osun State.” International Journal of Scientific Engineering and Research (IJSR) 3(4): 139–44.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2015. Kabupaten Sumba Timur Dalam Angka 2015. Kabupaten Sumba Timur: Badan Pusat Statistik.

Djaenudin, D, Marwan H, Subagjo H, and A Hidayat. 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Bogor: Balai Penelitian Tanah, Puslitbangtanak.

Hardjowigeno, Sarwono, and Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuain Lahan Dan Perencanaan Tataguna Lahan. Yogyakarta: Universitas Gadja Mada Press.

Juarsah, I, R D Yustika, and A Abdurachman. 2008. “Pengendalian Erosi Dan Kahat Bahan Organik Tanah Pada Lahan Kering Berlereng Mendukung Produksi Pangan Nasional.” In Seminar Nasional Dan Dialog Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, 18–20.

Kasno, Astanto et al. 2015. Monografi Balitkabi: Budidaya Kacang Tanah. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Malang, Jawa Timur

Mutiara, Endang. 2015. “Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kacang Tanah Di Desa Sampuran, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal.” Nasional Ecopedon 2(2): 1–4.

Prasetyo, B. H., and D. A. Suriadikarta. 2006. “Karakteristik, Potensi, Dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering Di Indonesia.” Litbang Pertanian 25(2): 39–47.

Ritung, Sofyan, Kusumo Nugroho, Anny Mulyani, and Erna Suryani. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian (Edisi Revisi).Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor

Rozi, Fachrur, Imam Sutrisno, and A.A. Rahmianna. 2016. “Peluang Pengembangan Kacang Tanah Di Lahan Kering Nusa Tenggara Timur.” Buletin Palawija 14(2): 71–77.

Supriyadi, Slamet, Agus Imam Santoso, and Achmad Amzeri. 2009. “Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Pangan Di Desa Bilaporah, Bangkan.” Agrogivor 2(2): 110–17.

Wirosoedarmo, Ruslan, A Tunggul Sutanhaji, Evi Kurniati, and Rizky

Wijayanti. 2011. “Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Jagung Menggunakan Metode Analisis Spasial.” Agritech 31(1): 71–78.




DOI: http://dx.doi.org/10.30605/perbal.v8i2.1539

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.