CHARACTER VALUE OF LOCAL WISDOM IN LEARNING TO WRITE DRAMA OF THE STUDENTS IN CLASS VII AT SMP NEGERI 4 SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA

munirah and dahlan

Abstract


This study aims to describe the representation of the characters values of local wisdom in the learning to write drama of the students of class VIII at SMPN 4 Sungguminasa Gowa. The method applied in this research is mixed methods which combine two forms of pre-existing research that is descriptive qualitative research and quantitative research. The population is the students of class VIII at SMP Negeri 4 Sungguminasa Gowa. The sample in this research is class VIII A with 40 students. The observation used to observe the student activity, interview used to know student responses about learning to write drama script based on local wisdom, questionnaire used to know the students response in drama writing, and writing test to know ability of students in writing drama script. The data obtained were analyzed using descriptive analysis method. The result of the research showed that the average score of students is 56.27, the highest score obtained by three students with percentage is 7.5% and the lowest score is 37 students with percentage 92.5%. Moreover, the form of refresher value of student character based on local wisdom of class VIII at SMP Negeri 4 Sungguminasa Gowa is (1) Siri Na Pacce (2) getteng (3) assinajang (4) sipakatau (5) sipakainge (6) sipakalebbi (7) sipatokkong, and (8) lempu.

Full Text:

PDF

References


Akhadiah, Sabarti dkk. (1988). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.

Akhadiah, Sabarti. (1999). Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Aksay. 2008. Kurikulum KTSP. Surakarta: Yuma Pustaka.

Ali Ibrahim Akbar. (2000). Teori Kesusastraan. Jakarta : Erlangga.

Alwi, Hasan dkk. (1993). Tata Bahasa Baku Bahasa lndonesia. Jakarta:

Grasindo.

Aminuddin. 2010. Pengantar Apresiasi Karya Satra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Amin, Ahmad. (1993). Etika (Ilmu Akhlak), Jakarta : Bulan Bintang.

Amiruddin dan Roekhan. (2010). Unsur-unsur Pembangun dalam Drama. Bandung:Rosda

Arassh. 2013. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. (Online). (http://arassh.wordpress.com). diakses tanggal 10 Oktober 2015.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Tindakan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Aunurrahman. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Penerbit

Austin Wellek, Rene. (1993). Teori Sastra. Makassar: Gramedia.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar isi. Jakarta.

Byrne, D. (1988). Social Psychology (9th edition). Washintong: Allyn & Bacon.

Chambers, Ellie dan Gregory, Marshall. 2006. Teaching & Learning English Literatur. London: I Olivar’s Yard

Creswell. (2010_ .Pendekatan Kuliatatif, Kuantitatif dan Mixed.Jakarta : Pustaka Pelajar.

Degeng, I Nyoman Sodana. 1989. Ilmu Pengajaran Taksonomi Variable. Jakarta : Depdikbud.

Departemen Pendidikan Nasional, (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia.

Depdiknas. (2002). Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning).Jakarta. Gramedia.

Depdiknas. 2008. Perangkat Pembelajaran KTSP SMA. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.

Depdiknas. (2010). Karakter Baik dan Unggul.Jakarta.Mizan

Dewi, Smara Citra, (2010). Nilia karakter dalam Pembelajaran Menulis Drama Kelas X SMA 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng. Skripsi.Universitas Negeri Makassar.

Djuharie. (2005). Hakikat Dasar Keterampilan Menulis Karya Ilmiah. Bandung. Mizan

Fajar, Kurniawan, dkk. 2013. Statistik Pendidikan (Statistik Parametrik). Online http://www.statistikapendidikan.com). File PDF diakses 10 Oktober 2015.

Gunawan Heri, (2014), Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasinya, Bandung : Penerbit. Alfabeta.

Harimawan. 1986. http://google.co.id.(online: Tanggal 7 November 2015)

Harsojo, Ali (2012). Membangun Karakter Kearifan Lokal dalam Bingkai Pendidikan Persekolahan Jurnal Staf UPT Laboratorium & Multimedia STKIP PGRI Sumenep

Hasanuddin, (1996). Drama Karya dalam Dua Dimensi Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis. Bandung: Angkasa

Herman. 2003. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta : PT Hanindita Graha Widya

Hernowo. (2005). Pelajaran Menulis. Jakarta: PT. Gramedia.

Jabrohim. (2003). Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jatman. (1985). Kajian Apresiasi Drama. Jakarta : Bumi Aksara

Jatnika, Rahmat. (1996), Sistem Etika Islami, Jakarta : Pustaka Panjimas. Kirszner, Laurie G dan Stephen R. Mandell.1997. Literature: Reading, Reacting, Writing. Florida: Harcourt Brace College Publishers.

Kurniawan (2006). Manfaat dan Tujuan Menulis. Bandung. Alfabeta.

Lado, R. 1964. Language Teaching a Scientific Approach. Bombay-New Delhi: McGraw-Hill Publishing Co. Ltd.

Majid. (2011). Pendidikan Karakter dan Konsep Implementasi.Bandung. Alfabeta

Majid, Abdul dan Andayani Dian. (2004), Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung, Ramaja Rosda Karya.

Marahimin, Ismail. (1990). Menulis secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya.

Marwoto. (1995). http://google.co.id.(online: Tanggal 7 Oktober 2015).

Nur, Mohammad. (Diknas.8) Nilai Karakter Pendidikaan Indonesia.

Jakarta: Gramedia

Mulyasa. (2002). http://google.co.id.(online: Tanggal 7 Oktober 2015).

Mulyatiningsih, Endang. 2012. M etode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Nata, Abduin. (2002), Akhlak Tazawuf, Jakarta: Rajawali Press.

Permana, Erwin. (2015) “ Makalah Kearifan Lokal “ Diakses 21 November 2015 13: 00 wib.

Pradopo, Rachmat Djoko. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Puskurbuk.

Puspitasari, Fanny. (2010) Refresentasi Kearifan Lokal pada Lukisan Borobudur dan Bedaya Ketawang Karya Srihadi Soedarsono.Jurnal, Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta.

_____. 2001. Kritik Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta: Gama Media. Pradopo

Ratna, Nyoman Khuta. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ridwan. Said. (2004). Kemampuan Menulis Naskah Drama Satu Babak Siswa Kelas IV SD 03 Sinjai Utara. Skripsi.Universitas Muhammadiyah Makassar.

Rifianto, tri. (2015) “Pengaruh Budaya Lokal Terhadap Generasi Muda” di akses 21 November 2015, 13;00 wib.

Rohman, Saifur. 2010. Pengantar Metodologi Pengajaran Sastra. Jogjakarta: Ar- Ruzz Media.

Sagala, Syaiful, (2011). Hakikat Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Sayuti, A. Suminto . ”Pendidikan Sastra dan Seni Budaya di Era Global:

Bagaimana Seharusnya?” , dalam Prosiding Seminar Nasional. diedit oleh Didi Yulistio dan Bustanuddin Lubis. Bengkulu: FKIP Universitas Bengkulu ,26- 27 September 2012.

Semi, M. Atar. (1984). Rancangan Pengajaran Bahasa dan Sastra. Bandung: Angkasa.

.1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.

Stilistika Sastra. Padang: UNP Press.

Semiawan Conny R.(2006)“ Guru dan Mutu Pendidikan ” Buku kebijakan Pendidikan Era Otonomi Daerah. Jakarta, Balai Pustaka.

Setiawan, Deny, (2007) Peran Pendidikan Karakter dalam Mengembangkan Kecerdasan Mora Jurnal.FIS Universitas Negeri Medan.

Sudjana, Nana. (2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudjiman,Panuti (1988). Dalam Kajian Prosa. Makassar: Gramedia

Sugiyono. (2013). Statistik Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.s

Suherman. (1996). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan. Bandung: Wijayakusuma.

Syamsudhuha. (2014). Teknik Tes dan Nontes Evaluasi Pembelajaran. (Online) http://armayan.blogspot.com/2014 diakses 01 Desember 2015.

Tarigan, H. G. (1982). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Brbahasa. Bandung: Angkasa.

Teeuw, A. 1983. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

_____. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Bandung: Firma : teeeuw

Trianto, (2002). http://google.co.id.(online: Tanggal 7 Juli 2014)

Uno, Hamzah. 2008.Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar-

Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Waluyo, Herman J. (2002). Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia.

Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra.

……………………….1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.

Wellek, Rene & Austin Warren, (1993). Teori Kesusastraan, Jakarta:

Gramedia

Ya’kub, Hamzah, (1993). Etika Islam, Bandung : Diponegoro

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Prenada Media Group.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.