PENGAJUAN DAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KOOPERATIF DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Abstract
Sebagai implikasi dari hasil penelitian ini, maka disarankan agar dalam pembelajaran pecahan di SMP, hendaknya guru menggunakan pendekatan pengajuan dan pemecahan masalah berbasis kooperatif.
Kata Kunci : Pembelajaran kooperatif, pengajuan dan pemecahan masalah, kompetensi belajar matematika
References
Agung, (1992). Metode Penelitian Sosial (Pengertian dan Pemakaian Praktis). Bagian I. Jakarta: Gramedia.
Arends, R.I. (2000). Learning to Teach. (Fifth Edition). New York: McGraw Hill Companies, Inc.
Balitbang Depdiknas. (2004). Rendahnya Kemampuan Matematika Siswa. Republika.
Begle,E. G. (1979). Critical Variables in Mathematics Education (Finding from a Survey of the Emprical Literature). U.S.A. Matthematical Association of Amerika.
Foster, A.G. (1993). Cooperative Learning in the Mathematics Classroom. Glencoe/ McGraw Hill.
Hudoyo, Herman, (1990). Strategi Mengajar Belajar Matematika. IKIP Malang.
Ibrahim, M., dkk. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA
University Press.
Jones, G.A. & Thornton, C.A. (1993). Vygotsky Revisited: Nurturing Young Children’s Understanding of Number. Focus on Learning Problem in Mathematics Spring and Summer Edition. Volume 15, Number 2&3, 1993, p. 18-28. Center for Teaching/Learning of Mathematics.
Leiken, R. & Zaslavsky. (1997). “Facilitating Student Interaction in Mathematics in a Cooperative Learning Setting. Journal for Research in Mathematics Education. Volume 28, Number 3, May 1997, p. 331-354. USA: NCTM, Inc.
Lungdren, Linda, (1994). Cooperative Learning in The Science Classroom. Glencoe: MacMillan/McGraw Hill.
Ma’rufi, Ilyas, M., & Fitriani, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Problem Posing dengan Scaffolding Metakognitif pada SMPN Kota Palopo. Prosiding, 1(1), 34-46.
Marpaung, Y. (2003). Perubahan Paradigma Pembelajaran Matematika di Sekolah. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Pendidikan Matematika di USD Yogyakarta, Yogyakarta, 27-28 Maret 2003.
Muslich, Masnur. (2008). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontektual. Jakarta: Bumi Aksara.
Nur, M.(1998). Pendekatan-pendekatan Konstruktivis dalam Pembelajaran. Surabaya: IKIP Surabaya.
Nur, M. (2000). Pengajaran Berpusat kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: UNESA University Press.
Peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah No. 506 Tahun 2004, Jakarta: Depdiknas.
Plomp, T. (1997). Educational and Training System Design. Enschede, The Netherlands: Univercity of Twente.
Polya, G. (1985). How to solve it .A new aspect of mathematic method (2nd) . Princeton New Jersey: Princeton University Press.
Suherman, Erman, dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Soedjadi, R. (2000). Kiat Pendidikan Matematika Di Indonesia. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas.
----------------- (2001). Pemanfaatan Realitas dan Lingkungan dalam Pembelajaran Matematika. Makalah, yang disampaikan pada Seminar Nasional RME di UNESA Surabaya, 24 Februari 2001.
Slavin, R.E., (1995). Cooperative Learning Theory, Research and Practice. (Fourth Edition). Boston: Allyn and Bacon.
Slavin, R.E., (1995). Educational Psychology. (Sixth Edition). Boston: Allyn and Bacon.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta.
Suparno, P. (1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Suradi. (2005). Interaksi Siswa SMP dalam Pembelajaran Matematika secara Kooperatif. Laporan Disertasi. Surabaya: PPs UNESA.
-----------, (2007) Model Pembelajaran Resik sebagai Strategi Mengubah Paradigma Pembelajaran Matematika di SMP yang Teacher Oriented menjadi Student Oriented. Laporan Penelitian: Hibah Bersaing Dikti.
Suryanto, (1998). Problem Possing dalam Pembelajaran Matematika. Makalah dalam Seminar Nasional. PPS IKIP Malang.
Sutiarso, Sugeng. (2000). “Problem Possing: Strategi Efektif Meningkatkan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika”. Journal. Volume 6 No 5. 2000. Hal. 631.
Suwarsono, (2002). Teori- Teori Perkembangan Kognitif dalam Proses
Pembelajaran yang Releven untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.
Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdiknas.
Thomson, M, et al. (1995) Physical Science: Teacher Wrapround Edition. New York: Giencoe Mc Graw-Hill.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20. Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Upu, (2003). Problem Posing dan Problem Solving dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: Pustaka Ramadhan.
Winkel, W.S. (2004). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Tirro, (2000). Analisis Korelasi dan RegresiMakassar: Makassar State University Press
DOI: http://dx.doi.org/10.30605/pedagogy.v3i1.950
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Ma’rufi Ma’rufi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.