Profil Berpikir dalam Menyelesaikan Masalah Aljabar Berpandu pada Taksonomi Solo Ditinjau dari Tingkat Efikasi Diri pada Siswa SMP Al-Azhar Palu

Rio Fabrika Pasandaran, Muhammad Rusli Baharuddin

Abstract


Salah satu faktor yang turut menentukan keberhasilan siswa dalam belajar adalah rasa percaya diri (Self efficacy). Efikasi diri dapat mempengaruhi bentuk aktivitas, tujuan dan usaha yang dilakukan siswa dalam memecahkan masalah, khususnya dalam hal berpikir. Rasa percaya diri yang berbeda akan menyebabkan kecenderungan berpikir yang berbeda pula antara satu siswa dengan siswa lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil berpikir dengan cara mengungkap dan mengklasifikasikan setiap kecenderungan berpikir yang ditunjukkan siswa ke dalam 4 tingkatan berpikir menurut Taksonomi SOLO (Structure of Obsrved Learning Outcomes), yaitu unistruktural, multistruktural, relasional, dan abstrak yang diperluas.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti bertindak sebagai instrumen utama yang dipandu oleh tes superitem, skala efikasi diri, dan pedoman wawancara yang valid. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian tes dan diverifikasi dengan wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-C SMP Al-Azhar Palu yang terdiri dari empat orang (2 orang subjek dengan efikasi tinggi dan 2 orang subjek dengan efikasi rendah). Proses penelitian mengikuti tahap-tahap: (a) merumuskan indikator-indikator berpikir berdasarkan Taksonomi SOLO, (b) merumuskan instrumen pendukung (tes superitem, skala efikasi diri, dan pedoman wawancara) yang valid dan reliabel, (c) melakukan pengambilan subjek penelitian berdasarkan keadaan efikasi diri, (d) melakukan pengambilan data untuk mengungkap tingkatan berpikir siswa dengan tes superitem, (e) melakukan triangulasi metode untuk mendapatkan data yang valid, (f) melakukan analisis data (g) melakukan pembahasan hasil analisis data, (h) melakukan penarikan kesimpulan hasil penelitian.Hasil penelitian menunjukkan: (a) subjek dengan efikasi tinggi (ET) menunjukkan kecenderungan berpikir pada tingkat abstrak yang diperluas, (b) subjek dengan efikasi rendah (ER) menunjukkan kecenderungan berpikir pada tingkat relasional, (c) subjek dengan efikasi tinggi dan rendah menunjukkan kecenderungan berpikiryang relatif sama pada tingkatunistruktural, multistruktural, dan relasional dan kecenderungan berpikir yang berbeda pada tingkat abstrak yang diperluas.

Keywords: Profil Berpikir, Masalah Aljabar, Taksonomi SOLO, Efikasi Diri

Full Text:

Tidak berjudul

References


Asikin, muhammad. 2003. Pengembangan Item Tes dan Interpretasi Respon Mahasiswa dalam Pembelajaran Geometri Analit berpandu pada Taksonomi Solo. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.

Bandura. 1997. Self-efficacy: Toward a Unifying Theory of Behavioral Change. Stanford University.

Biggs, John.1982. Solo Taxonomy. http://www.johnbiggs.com.au/academic/solo-taxonomy/. Diakses pada tanggal 30 Juli 2013.

Hafizridhoni, Muhammd. 2013. Matematika Sekolah. http://muhammadhafizridhoni wordpress.com/matematika-sekolah html.logspot.com/. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2013.

Hwang, et al. (2007). Multiple Representation Skills and Creativity Effects on Mathematical Problem Solving using a Multimedia Whiteboard System.Educational Technology & Society, Vol 10 No 2, pp. 191-212.

Innamawaddah, 2013. Berpikir dan Prosesnya.http://innamawaddah.blogspot.com/2013/05/definisi-berpikir-kreatif.html. Diakses pada tanggal 15 Agustus 2013.

Lim Hooi Lian, Wun Thiam Yew & Noraini Idris. 2010. Superitem Test; An Alternative Assesment Tool to Assess Students Algebraic Solving Ability. Malaysia: Sains University.

Manfaat, Budi. 2010. Membumikan Matematika dari Kampus ke Kampung. Jakarta: Buku kita.

Major, FT. 2005. Inductive-Deductive Structure. http:/educ2.hku.hk/. Download: 9 Maret 2014.

Mutmainnah, 2013. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Garis Lurus ditinjau dari Kriteria Watson dan Objek Kajian Matematika di SMP Negeri 20 Makassar. Tesis tidak diterbitkan. Makassar: Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.

Ormrod. 2008. Usage and Applications of Self-Efficacy. http://sbluman2.blogspot.com/p/usage-and-applications-of-self-efficacy_17.html. University of North Alabama's Master's in Nursing Education program. Diakses pada tanggal 27 Oktober 2013.

Ostad, S.A. Memahami dan Menangani Bilangan. [Online].Tersedia :http://www.idp-europe.org/indonesia/buku-inklusi/pdf/13Memahami_dan_Menangani_Bilangan.pdf di akses pada Maret 2014.

Pratama, Sahar. 2013. Efikasi Diri. dalam Pembelajaran Matematika. http://saharpratama.blogspot.com/2013/02/efikasi-diri-self-efficacy.html. Diakses pada tanggal 12 Juli 2013.

Regina M. Panasuk & Matthew L. Beyranevand. 2010. Algebra Student’s Ability to Recognize Multiple Representations and Achievment.Massachusetts Lowell University.

Sabandar, Joshua. 2008. Thinking Classroom ; Dalam Pembelajaran Matematika Sekolah.Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Suriasumantri, Jujun. 1982. Filsafat Ilmu sebuah Pengantar Populer. Bogor: Pustaka Sinar Harapan.

Syukriani, Andi. 2009. Model Struktural Dalam Menilai Hubungan Antara Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri Di Kota Makassar.Tesis tidak diterbitkan. Makassar: Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.

Tonga, Orgenes. 2013. Pembelajaran Matematika Sekolah. http://orgenestonga.blogspot.com/2013/02/pembelajaran-matematika sekolah_2103.html. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2013.




DOI: http://dx.doi.org/10.30605/pedagogy.v1i1.262

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Rio Fabrika Pasandaran, M Rusli B

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.