PEDAGOGIK CONTENT KNOWLEDGE MAHASISWA LAKI-LAKI CALON GURU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIK

Sarwah Sarwah, Ma'rufi Ma'rufi, Muhammad Ilyas

Abstract


Penelitian ini adalah penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan profil Pedagogical Content Knowledge (PCK) mahasiswa laki-laki calon guru berdasarkan kemampuan akademik, yaitu berkemampuan akademik tinggi dan sedang. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama yang dibantu dengan lembar observasi pembelajaran sebagai instrumen pendukung. Subjek penelitian terdiri dari dua orang mahasiswa pendidikan matematika semester VI tahun 2018/2019 yang terdiri dari 1 subjek berkemampuan akademik tinggi dan 1 subjek berkemampuan akademik sedang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan pembelajaran secara mendalam dan detal sesuai aspek PCK. Tahapan analisis data yaitu kategorisasi data, reduksi data, interpretasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) aspek pengetahuan materi, subjek tinggi memiliki kemampuan merefresentasikan masalah melalui gambar (visual), sedangkan subjek berkemampuan akademik sedang hanya menjelaskan masalah secara verbal. 2) aspek pedagogik, dalam hal membangun motivasi, subjek berkemampuan akademik sedang tidak melakukan sesuatu yang berbeda seperti halnya yang dilakukan oleh subjek tinggi yakni menggunakan media film sebagai pengantar dalam pembelajaran. 3) aspek pengetahuan siswa, subjek berkemampuan akademik tinggi dan sedang, mengatasi miskonsepsi siswa dengan cara menjelaskan prosedur, namun hal ini nampak berbeda dengan cara yang dilakukan oleh subjek tinggi. Selain menjelaskan prosedur, subjek tinggi juga selalu mendorong siswa untuk memaparkan alasan dari setiap prosedur yang mereka tunjukkan.

Full Text:

Download PDF

References


Dewanto, S. P. (2008). Peranan Prestasi akademik Awal, Self-Efficacy, dan Variabel Nonkognitif Lain Terhadap Pencapaian Kemampuan Representasi Multipel Matematis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Educationist, Vol. II. No. 2. Juli 2008, 3-5.

Haryani, D. (2011). Pembiasaan Berpikir Kritis dalam Belajar Matematika sebagai Upaya Pembentukan Individu yang Kritis.Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, 14 Mei 2011, 5.

Loughran, J., Amanda, B. & Pamela, M. (2012). Understanding and developing science teacher’s pedagogical content knowledge (2nd ed.). Rotterdam: Sense Publisher AW

Ma'rufi, & Ilyas, M. (2017). Tinjauan Teoritis tentang Pengembangan Pedagogical Content Knowledge Guru Melalui Lesson Study. Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1).

Nurina. (2015). Keefektifan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Problem Posing dan Pendekatan Open-Ended Ditinjau Dari HOTS. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 10 – Nomor 2, Desember 2015, 6.

Rangkuti, A. N. (2014). Representasi Matematis.Forum Paedagogik Vol. VI, No.01 Jan 2014, 8.

Resbiantoro, G. (2016). Analisis Pedagogical Content Knowledge (PCK) Terhadap Buku Guru SD Kurikulum 2013. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(3), 153-162.

Shulman, L. S. (1986). Those who understand: Knowledge growth in teaching. Educational Researcher, 15(2), 4-14. doi:10.2307/1175860

Tanisli, D., & Kose, N. Y. (2013). Preservice Mathematics Teachers' Knowledge of Students about the Algebraic Concepts. Australian Journal of Teacher Education, 38(2), n2.

Umar, W. (2012). Membangun Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Matematika. Infinity Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, 1(1).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.