INTERAKSI ANTARA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DAN KEMAMPUAN AWAL MATEMATIS SISWA

Eline Yanty Putri Nasution

Abstract


Artikel ini bertujuan untuk menelaah interaksi antara peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa terhadap pendekatan pembelajaran: pendekatan Open-Ended dan Pembelajaran Konvensional; dengan Kemampuan Awal Matematis siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP. Dua kelas dipilih dari populasi sebagai sampel penelitian menggunakan teknik purposif sampling. Pembelajaran Konvensional diimplementasikan pada kelas kontrol dan pendekatan Open-Ended diimplementasikan pada kelas eksperimen. Penelitian ini menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif sebagai instrumen penelitian untuk melihat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa berdasarkan kemampuan awal matematis dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA dua jalur pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05) yang dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh: (1) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Open-Ended dengan siswa yang memperoleh Pembelajaran Konvensional ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis siswa; (2) tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran (Open-Ended dan Konvensional) dan Kemampuan Awal Matematis siswa (tinggi, sedang, dan rendah) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa; (3) Siswa menunjukkan sikap positif terhadap pendekatan Open-Ended. Kesimpulan penelitian ini adalah faktor pembelajaran dan kategori kemampuan awal matematis secara bersama-sama tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa.

Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Pendekatan Open-Ended, Pembelajaran Konvensional, Kemampuan Awal Matematis

Full Text:

DOWNLOAD PDF

References


Creswell, J. W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitaif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nasution, E. Y. P. (2014). Meningkatkan Kemampuan dan Disposisi Berpikir Kreatif Siswa melalui Pendekatan Open-Ended: Penelitian Kuasi Eksperimen pada Salah Satu SMP Negeri di Kota Bandung (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

______. (2017). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa melalui Pendekatan Open-Ended. Inspiramatika, 3(1), 1-15.

Programme for International Student Assessment. (2015). First Results from PISA 2015: Executive Summary, www.oecd.org.

Ruseffendi, E. T. (2010). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: Tarsito.

Shimada, S. (1997). The Open-Ended Approach: A New Proposal for Teaching Mathematics. Reston, Virginia: NCTM.

Suherman E, Turmudi, Suryadi D, Herman T, Suhendra, Prabawanto S, Nurjanah & Rohayati A. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: FPMIPA UPI.

Sumarmo, U. (2013). Pengembangan Kemampuan dan Disposisi Berpikir Kritis dan Kreatif Peserta Didik dalam Pembelajaran Matematika. FPMIPA: UPI.

Turmudi. (2012). Matematika: Landasan Filosofis, Didaktis, dan Pedagogis Pembelajaran Matematika untuk Siswa Sekolah Dasar. Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama RI.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wahyudin. (2011). Matematika sebagai Pondasi untuk Membangun Karakter Bangsa. Slide Presentasi FPMIPA: UPI.

Wardani, S. (2011). Mathematical Cretivity and Disposition: Experiment with Grade-10 Students using Silver InquiryApproach. Japan: Gunma University.

________. (2011). Modul Matematika SMP Program Bermutu. Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP: Belajar dari PISA dan TIMMS. Kementrian Pendidikan Nasional.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.