Penentuan Karakter Seleksi Sekunder di Dataran Menengah Menggunakan Path Analysis

Mayasari Yamin

Sari


Penelitian bertujuan memperoleh informasi mengenai aksi gen yang mengendalikan karakter agronomi di dataran menengah dan memperoleh informasi karakter-karakter agronomi yang dapat dijadikan sebagai karakter seleksi pada dataran menengah.Penelitian F4 dilaksanakan di dataran menengah lahan pertanianKecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor (± 600 m dpl) bulan Februari 2013 sampai Mei 2013menggunakan rancangan Augmented Design.Materi genetik yang digunakan yaitu 320 galur F4 yang diperoleh dari seleksi pedigree 1710 individu F3.Varietas Selayar, Dewata, Rabe, Basribey, Oasis, dan HP1744 sebagai varietas pembanding.Karakter tinggi tanaman, kehijauan daun bendera, jumlah anakan produktif, umur berbunga, umur panen, jumlah spikelet, jumlah floret total, jumlah floret hampa per malai, persentase floret hampa per malai, jumlah biji malai utama, bobot biji malai utama, jumlah biji per malai, bobot biji per malai, jumlah biji per tanaman dan bobot biji per tanaman memiliki nilai heritabilitas dan koefisien keragaman genetik yang tinggi. Karakter jumlah anakan total dan persentase floret hampa per malai dikendalikan oleh sedikit gen, karakter jumlah biji per malai dikendalikan oleh banyak gen. Tetapi, karakter jumlah anakan total, persentase floret hampa per malai, dan jumlah biji per malai di pengaruhi oleh aksi gen aditif dan terdapat pengaruh epistasis komplementer. Karakter jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, jumlah biji malai utama, bobot biji malai utama, jumlah biji per malai, bobot biji per malai dan jumlah biji per tanaman memiliki koefisien korelasi yang tinggi, positif dan sangat nyata terhadap karakter bobot biji per tanaman. Karakter bobot biji malai utama dapat dijadikan sebagai indikator kriteria seleksi untuk memperoleh genotipe gandum yang berproduksi tinggi dan mampu beradaptasi pada dataran menengah

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30605/perbal.v4i1.73

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.