TINGKAT SERANGAN HAMA Helopeltis spp DAN PENGGEREK BUAH KAKAO (PBK) PADA BEBERAPA DOSIS PEMUPUKAN TANAMAN KAKAO

Andi Safitri Sacita, Muhammad Naim

Sari


Kakao merupakan salah satu komoditi unggulan di Indonesia yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian. Namun produksi kakao terus mengalami penurunan, salah satunya disebabkan oleh tingkat serangan hama yang cukup tinggi. Salah satu solusi yaitu mewujudkan budidaya tanaman sehat melalui pemupukan berimbang dan tepat dosis agar tanaman memiliki ketahanan terhadap serangan hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pemupukan terhadap tingkat serangan hama Helopeltis spp. dan Penggerek Buah Kakao (PBK). Penelitian ini dilaksanakan  di Lahan Perkebunan Kakao Kab. Luwu Utara. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2019 – Juli 2020. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan yaitu kontrol, perlakuan dosis pupuk NPK 300 gram/pohon dan perlakuan dosis pupuk NPK 500 gram/pohon. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil) dengan taraf α 5%, dilakukan untuk mengetahui perbedaan yang nyata antara perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, perlakuan pupuk NPK 500 gram membuat tanaman lebih tahan terhadap serangan hama sehingga intensitas serangan hama Helopeltis spp. dan Penggerek Buah Kakao lebih rendah dibandingkan perlakuan lainnya.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amanta, F. 2019. Peneliti CIPS: Produksi Kakao dan Kopi Indonesia Turun. Tempo Edisi Oktober 2021. https://bisnis.tempo.co/read/1249020/peneliti-cips-produksi-kakao-dan-kopi-indonesia-turun. Diakses 26 Oktober 2021.

Ditjenbun. 2019. Tree Crop Estate Statistics of Indonesia 2018-2020 (Cocoa). Directorate General of Estate Crops. Ministry of Agriculture. Jakarta.

Hafsi, C, A Debez, and A Chedly. 2014. Potassium deficiency in plants: effects and signaling cascades. Acta Physiologiae Plantarum. 36(5): 1055-1070.

Indriati, G., Samsuddin, dan Rubiyo. 2013. Keefektifan paket teknologi pengendalian Penggerek Buah Kakao (PBK) di Provinsi Bali. Buletin RISTRI 4 (1): 65-70 Maret, 2013.

Karmawati, I., Mahmud, Z., Syakir, M., Munarso, J., Ardana, I.K., and Rubiyo. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Kakao. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.

Nasaruddin. 2018. Mengembalikan Kejayaan Kakao Sulsel. Focus Group Discussion. Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Dimuat dalam Rakyatku.com edisi Senin, 29 Oktober 2018. https://rakyatku.com/read/125442/beragam-masalah-penyebab-turunnya-produktivitaskakao-di-sulsel.

Siswanto dan Karmawati, E. 2012. Pengendalian hama utama kakao (Conopomorpha cramerella dan Helopeltis spp.) dengan pestisida nabati dan agens hayati. Perspektif Vol. 11 No. 2 /Des 2012. Hlm 103 - 99 ISSN: 1412-8004.

Solihin, E., Sudirja, R., dan Kamaludin, N.N. 2019. Aplikasi pupuk kalium dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L.). Jurnal Agrikultura 2019, 30 (2): 40-45 ISSN 0853-2885

Subandi. 2013. Role and management of potassium nutrient for food production in Indonesia. Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang




DOI: http://dx.doi.org/10.30605/perbal.v9i3.1593

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.