Pemanfaatan Pupuk Organik Dan Arang Sekam Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Terong (Selanum Melogena L.)

Wakifatul Hisani, Herman Herman

Sari


Salah satu upaya untuk mendapatkan hasil tanaman terung yang optimum yaitu dengan melakukan teknik budidaya tanaman terung yang baik dan penggunaan pupuk yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair kotoran kerbau dan arang sekam padi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung hijau. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 6 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali, sehingga diperoleh dari penelitian ini sebanyak 24 unit satuan percobaan. Adapun perlakuannya terdiri dari: P0: Tanpa perlakuan (kontrol), P1: Arang sekam padi 100 gram + POC kotoran kerbau 10 ml/200 ml air, P2: Arang sekam padi 150 gram + POC kotoran kerbau 15 ml/200 ml air, P3: Arang sekam padi 200 gram + POC kotoran kerbau 20 ml/200 ml air, P4: Arang sekam padi 250 gram + POC kotoran kerbau 25 ml/200 ml air, P5: Arang sekam padi 300 gram + POC kotoran kerbau 30 ml/200 ml air. Hasil penunjukkan bahwa dosis POC kotoran kerbau dan arang sekam padi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, berat buah dan panjang buah. Hasil terbaik untuk tinggi tanaman terdapat pada perlakuan P3, sedangkan hasil terbaik untuk jumlah daun,jumlah buah terlihat pada perlakuan P4. Hasil terbaik untuk berat buah dan panjang buah terlihat pada perlakuan P5. Kandungan nitrogen dalam kotoran kerbau cukup tinggi sehingga memungkinkan dapat memberikan tambahan kebutuhan unsur hara bagi tanaman.

Kata kunci: Arang Sekam Padi, Pupuk organik, Pertumbuhan, Produksi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Acquaah, G. 2002. Horticulture: Principles and Practices. 2nd Ed. PearsonEducation. New Jersey.

Arsyad. S. 2010. Ilmu Iklim dan Pengairan. CV. Yasaguna, Jakarta.

Armaini, Elza Zuhry, dan Gading Sahyoga. 2007. Aplikasi Berbagai Konsentrasi Pupuk Plant Catalyst 2006 Dan Gibberelin Pada Tanaman Tomat (Licopersicum Esculentum Mill). Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertania. Universitas Riau.

Barmin, 2009.Budidaya Sayur Buah. Ricardo, Jakarta.

BPTP Jambi. 2010. Budidaya Tanaman Sayuran. Balai Pengkajian Teknik Pertanian. Jambi

Cahyono, B. 2003. Teknik Budidaya terung. Yayasan Pustaka Nusantara,Yogjakarta.

Indriani. 2004. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya, Jakarta.

Leiwakabessy, F.M. dan A. Sutandi. 2004. Pupuk dan Pemupukan. Departemen Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Lingga, P. 1991. Kotoran Ternak Penyubur Tanah. Jakarta: Penebar Swadaya.

Lakitan B. 2007. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan.; PT. Raja Grafindo, Jakarta.

Makmur, A. 2003.Pemuliaan Tanaman Bagi Lingkungan Spesifik. IPB Press. Bogor.

Maspary. 2011. Fungsi dan Kandungan Arang Sekam/Sekam Bakar. (Diakses 22 November 2018)

Nur, S dan Thohari, 2005.Tanggap Dosis Nitrogen dan Pemberian Berbagai Macam Bentuk Bolus Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L). Dinas Pertanian Kabupaten Brebes.

Pinus Lingga. 1991. Jenis dan Kandungan Hara pada Beberapa Kotoran Ternak. Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) ANTANAN.Bogor (Tidak dipublikasikan).

Rukmana R. 1994. Bertanam Terung. Kanisius, Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.30605/perbal.v7i2.1378

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.