Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas XI IPA1

Marlina Bakri

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) proses pelaksanaan pendekatan contextual teaching and learning dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Palopo, dan (2) hasil pelaksanaan pendekatan contextual teaching and learning dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Palopo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dan tiap siklus terdiri 3 pertemuan. Penelitian ini memfokuskan seluruh aktivitas guru dan siswa, serta hasil pembelajaran menulis karangan argumentasi dengan menerapkan pendekatan contextual teaching and learning pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Palopo dengan subjek penelitian guru bahasa Indonesia dan siswa kelas XI IPA 1. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan pemberian tugas menulis karangan argumentasi dengan menerapkan pendekatan contextual teaching and learning. Data proses dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan data hasil menulis karangan argumentasi dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan proses penerapan pendekatan contextual teaching and learning dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Palopo. Hal tersebut dapat dilihat pada aktivitas guru pada siklus I masih dikategorikan kurang dan aktivitas siswa juga masih dkategorikan kurang aktif. Pada siklus II terjadi peningkatan proses yang menunjukkan hasil yang maksimal. Aktivitas guru pada siklus II menunjukkan rata-rata berada pada kategori sangat baik dan aktivitas siswa juga berada pada kategori aktif. (2) terjadi peningkatan hasil kemampuan menulis karangan argumentasi dari siklus I ke siklus II. Hal tersebut dapat dilihat dari skor rata-rata yang diperoleh pada siklus I hanya 72,03 dan pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 78,75. Dengan demikian dapat dikatakan berhasil pada siklus II karena telah memenuhi standar klasikal (85%) dari KKM yang telah ditetapkan.

Teks Lengkap:

Tidak berjudul

Referensi


Alwi, Hasan. Dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Hidayah, Nailil. 2011. “Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasif dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Learning Comunity Melalui Media Brosur pada Siswa Kelas X MA Sunan Muria Pati”. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Semarang: UNS.

Jauhari, Heri. 2013. Terampil Mengarang: Dari Persiapan Hingga Presentasi, Dari Karangan Ilmiah Hingga Sastra. Bandung: Nuansa.

Kosasih. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Yrama Widya.

Laelasari dan Nurlailah. 2008. Kamus Istilah Sastra. Bandung: Nuansa Aulia.

Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Penerapannya dalam KBK. Malang: UNM (UM PRESS).

Rahim, Rahman. 2009. Bina Bahasa. Makassar: Unismuh Makassar.

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Syamsir. 2012. “Peningkatan Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentasi dengan Menggunakan Metode Inkuiri pada Siswa Kelas X.1 SMA Negeri 1 Baraka Kabupaten Enrekang”. Tesis. Tidak diterbitkan. Makassar. Program Pascasarjana UNM.

Taniredja, Tukiran, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabeta.

Timung. 2012. “Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Melalui Pendekatan Konstruktivistik Siswa Kelas X SMA Negeri Khusus Jeneponto”. Tesis. Tidak diterbitkan. Makassar. Unismuh Makassar.

Widyamartaya. 1990. Seni Menuangkan Gagasan. Yogyakarta: Kanisius.




DOI: http://dx.doi.org/10.30605/onoma.2015.245

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##