PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII.A SMP PESANTREN DATOK SULAIMAN PALOPO KHUSUSNYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Ummu Qalsum

Sari


Berdasarkan catatan guru, aktivitas siswa dalam tanya jawab dan diskusi kelas masing-masing hanya sebesar 30% dan 35% dari 25 siswa yang ada. Sebagian besar dari siswa justru memperlihatkan aktivitas yang tidak relevan dengan pembelajaran, seperti kelihatan bengong dan melamun, kurang bergairah, kurang memperhatikan, bermain-main sendiri, berbicara dengan teman ketika dijelaskan, canggung berbicara atau berdialog dengan teman waktu diskusi, dan lain sebagainya. Salah satu metode pembelajaran yang sesuai adalah metode Quantum Learning yaitu salah satu bentuk pembelajaran yang membangun ikatan emosional sehingga tercipta kesenangan dalam belajar pada diri siswa. Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan yang diselidiki dalam penelitian ini adalah bagaimana langkah-langkah penerapan metode Quantum Learning yang tepat agar dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia siswa Kelas VIII.A SMP Pesantren Datok Sulaiman Palopo? Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan langkah-langkah penerapan metode Quantum Learning yang tepat agar dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia siswa Kelas VIII.A SMP Pesantren Datok Sulaiman Palopo. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Pesantren Datok Sulaiman Palopo dengan subjek penelitian siswa kelas VIII.A yang berjumlah 32 siswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil yang diperoleh jika dari skor rata-rata hasil belajar bahasa Indonesia siswa pada siklus I adalah 66,3 mengalami penurunan pada siklus II dengan skor 65,1. Hal ini terjadi karena materi yang disajikan pada siklus I berada dengan materi pada siklus II, sehingga rata-rata kelasnya turun tidak berarti bahwa hasil belajar siswa menurun karena jika dilihat perolehan skor untuk materi pembelajaran menyampaikan gagasan dalam diskusi sudah cukup baik dimana menyampaikan gagasan dalam diskusi merupakan pelajaran yang mem-butuhkan pemahaman baik untuk mampu menghubungkan antara teori yang ada kemudian digunakan untuk menganalisis soal-soal. Disisi lain, jika dilihat rentang skor pada siklus I yaitu 69,5 kemudian semakin menurun pada siklus II yaitu 53,0. Hal ini menunjukkan suatu peningkatan, artinya pada siklus II siswa sudah mulai memacu atau mengoptimalkan potensi yang mereka miliki, sehingga perbedaan skor antara siswa yang sangat baik dan sangat kurang sudah tidak terlalu jauh. Dari data di atas jelas terlihat bahwa dengan penerapan metode Quantum Learning yang membawa siswa bergembira dalam belajar telah mengubah citra diri siswa yang semula pesimis akan kemampuan yang dimilikinya kini menunjukkan optimisme yang ditunjukkan dari hasil pekerjaannya dalam tes dan perilaku siswa selama proses belajar mengajar

Kata Kunci


Metode Quantum Learning, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Teks Lengkap:

Tidak berjudul

Referensi


Arikunto, S. 2007. Penelitian Tindakan kelas. Jakarta: bumi Aksara

Deporter,B.Mike .1999. Quantung Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Penerbit Kaifa.

Deporter,B.2000. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.

Hamalik, O. 2001. Teknik Pengukuran dan Epaluasi Pendidikan. Bandung: CV. Mandar Maju.

Halling, A. 2006. Belajar dan Pembelajaran. SMP Pesantren Datok Sulaiman Palopo: Badan Penerbit UNM.

Nana, S. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Nana Kartini. 2001. Sanis Bahasa Indonesia SMA. Jakarta: Bumi Aksara.

Sagala, S. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Slameto. 1987. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Bina Aksara.

Sudarmo, U. 2005. Bahasa Indonesia untuk SMP kelas VIII.A. Surakarta: Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.30605/onoma.4.2.2018.1119

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##