FINANCIAL AND ECONOMICAL FEASIBILITY OF BUSINESS IN MAKING SAGO WASTE INTO ANIMAL FEED (METROXYLON SAGO)
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Flach, M., (1977). 'Yield Potential of the Sago Palm, Metroxylon sagu, and its Realization.' In K. Tan (ed.) Sago-76: Papers of the First International Sago Symposium. Kuala Lumpur: Kamajuan Kanji.
Flach, M., (1997). Sago palm. Metroxylon sagu Rottb. Promoting the conservation and use of underutilized and neglected crops. Rome: International Plant Genetic Resources Institute.
Ginting, G.S, (1991). Keterpaduan Ternak Ruminansia dengan Perkebunan, Produksi dan Nilai Nutrisi. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.
Gittinger, James Price. (1986). Analisa ekonomi Proyek-proyek Pertanian, Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Gray, Clive dan Payaman Simanjutak, Lien K. Sabur, P.F.L. Maspaitella, R.C.G. Varley. (2002). Pengantar Evolusi Proyek. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Khan, M.A., M. Sarwar and M.M.S. Khan. (2004). Feeding value of urea treated corncobs ensiled with or without enzose (corn dextrose) for lactating crossbred cows. Asian-Australia Journal Animimal Science. 8: 1093 – 1097.
Kiston Simanihuruk, A. Chaniago dan J. Sirait. Silage. (2011). Ampas sagu sebagai pakan dasar pada Kambing kacang sedang tumbuh. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner: Prosiding.
Kompiang, I.P. (1995). Kumpulan Hasil Penelitian Ternak Unggas dan Aneka Ternak. Balai Penelitian Ternak, Ciawi.
Mirnawati dan G. Ciptaan. (1999). Pemakaian empulur sagu (metroxilon sp) fermentasi dalam ransum terhadap retensi nitrogen dan rasio efisiensi protein pada ayam Broiler. Jurnal Ilmu Peternakan dan Lingkungan. 5(01): 8-12.
Nurdin. M. (1995). Pemanfaatan Ampas Sagu Sebagai Subtrat Pembuatan Protein Sel Tunggal. Laporan Hasil Penelitian, Lembaga Penelitian Unhalu. Kendari.
NRC. (1981). Nutrient Requirement of Goats: Angora, Dairy, and Meat Goats in Temperate and Tropical Countries. National Academy Pr., Washington DC.
Nurkurnia, E. (1989). Hasil Fermentasi Rumen Kambing Kacang Betina dengan Pemberian Beberapa Tingkat Ampas Sagu (Metroxylon sp.) dalam Ransum. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Prastowo, B. (2007). Potensi sektor pertanian sebagai penghasil dan pengguna energy terbarukan. Perspektif 6(2): 84 – 92.
Ruddle, K. E. A., (1978). Palm Sago: A Tropical Starch from Marginal Lands. Honolulu: University of Hawaii Press.
Rumalatu. F.J. (1981). Distribusi dan potensi pati beberapa sagu (Metroxylon sp.) di daerah Seram Barat. Karya Ilmiah. Fakultas Pertanian/Kehutanan yang berafiliasi dengan Fateta IPB, Bogor.
Sapieza, D.A. dan K.K. Bolsen. (1993). Teknologi Silage (Penanaman, Pembuatan dan Pemberiannya pada Ternak). Penerjemah: Martoyondo Rini B.S.
Sembiring, Andri, (2002). Analisis Kelayakan Finansial dan Ekonomi Proyek Land Application. Skripsi Jurusan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Townsend, P. K., (1977). 'The Cultural Ecology of Sago in New Guinea.' In K. Tan (ed.) Sago-76: Papers of the First International Sago Symposium, pp. 91-95.
Trisnowati, (1991). Kecernaan in vitro Ampas Sagu Metroxylon yang Diperlakukan Secara Biologis. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Uhi, H.T., Usman,S. Tirajoh, dan B. Tiro. (1997). Pengkajian pemanfaatan pakan ternak potensial di Irian Jaya. Laporan Hasil Pengkajian LPTP Koya Barat, Jayapura.
Harry Tum dan Batsebat Wiro (1999). Pemanfaatan Ampas Sagu (Metroxylon Sagu) Sebagai Pakan Ayam. Seminar Nasional dan Veteriner.
Vyas, V.S, (1979). “Some Aspect of Struktural Change in Indian Agriculture,” Indian J. Agri. Economics., vol. XXXIV, No. Januari-Maret 1979.
Refbacks
- There are currently no refbacks.