PENGENALAN ENZIM AMILASE (ALPHA-AMYLASE) DAN REAKSI ENZIMATISNYA MENGHIDROLISIS AMILOSA PATI MENJADI GLUKOSA

Ariandi Ariandi

Abstract


Amilase (Alpha-amylase) adalah enzim yang mengkatalisis hidrolisis dari alpha-1, 4-
glikosidik amilosa pati menghasilkan glukosa. Jumlah glukosa yang dihasilkan selama
reaksi enzimatis diukur dengan menggunakan pereaksi dinitrosalycilic acid (DNS) pada
panjang gelombang 550 nm. Semakin tinggi nilai absorbansi yang dihasilkan, semakin
banyak pula gula pereduksi (glukosa) yang terkandung dalam sampel.Larutan DNS
yang awalnya berwarna kuning akan bereaksi dengan gula reduksi sehingga
menimbulkan warna jingga kemerahan. Kurva standar glukosa nilai persamaan y=
0,0034x + 0,1818, R²=0,9875yang berarti data tersebut termasuk teliti.Berdasarkan data
absorbansi glukosa tereduksi yang dihasilkan dari hidrolisis pati oleh enzim alphaamilaseterlihat bahwa semakin lama waktu kinerja enzim amilase, semakin menurun
nilai absorbansinya yang berarti kadar glukosanya semakin menurun (fluktuatif),
kemungkinan kenaikan suhu menyebabkan terjadinya proses denaturasi, bagian sisi
aktif enzim akan terganggu dan menyebabkan konsentrasi enzim menjadi berkurang
sehingga kecepatan reaksinya pun akan menurun. Pengujian pati sisa; persamaan untuk
kurva standar pati, y= 8.6x+0.021, nilai R2=0,9908, semua larutan sampel berwana
kuning dan nilai absorbansinya sangat rendah (hampir mendekati nol), hal ini berarti
kemungkinan hampir semua pati yang terkandung dalam larutan telah terhidrolisis oleh
enzim alpha amilase menjadi glukosa. Apabila terdapat amilosa pati dalam larutan akan
berpengaruh dalam pembentukan intentitas warna warna biru-hitam, hal ini disebabkan
oleh adanya molekul iodium (Ion-ion triiodida) yang terikat dalam kumparan helix
amilosa pati.
Kata Kunci: Alpha-amylase, glukosa, amilosa pati

Full Text:

Untitled

References


Aiyer, Prasanna V. 2005. Review:

Amylases and Their Applications.

African Journal of Biotechnology Vol.

(13), pp. 1525-1529.

Heryanto, Tri E. 2012. Penentuan Aktivitas

Amilase Kasar Termofil Bacillus

subtilis Isolat Gunung Darajat Garut,

Jawa Barat. Universitas Pendidikan

Indonesia. Repository. upi.ac.id.

Lynd L.R. Weimer PJ. Van Zyl WH.

Pretorius IS. 2002. Microbial Amylase

utilization: fundamentals and

biotechnology. Microbiol Mol Biol Rev

;66:506–77.

Ophardt, Charles E. 2003. Carbohydrate

MiniTopics; Starch-Iodine. Virtual

Chembook. Elmhurst College.

Sastrohamidjojo, Hardjono. 2005. Kimia

Organic, Sterokimia, Lemak, dan

Protein. Yogyakarta :Gadjah Mada

University Press.

Sazci A. Radforda A. & Erenler K. 1986.

Detection of Cellulolytic Fungi by

Using Congo red as an Indicator: a

Comparative Study with The

Dinitrosalicyclic Acid Reagent

Method. Journal of Applied

Bacteriology 61. 559-562.

Wang, Nam Sun. 2009. Experiment no. 5:

Starch Hydrolysis by Amylase.

Department of Chemical &

Biomolecular Engineering. University

of Maryland

Zhizhuang X, Reginald S, Adrian T. 2006.

A Quantitative Starch–Iodine Method

for Measuring Alpha-Amylase And

Glucoamylase Activities. Analytical

biochemistry Volume 351, Issue 1, 1

April 2006, Pages 146–148.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.