Pengaruh Gaya Berpikir (Monarchic, Hierarchic, Oligarchic, dan Anarchic) Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Mata Kuliah Trigonometri

Dwi Resky Arifanti, muhammad Muzaini, Sukmawati Sukmawati

Abstract


Tujuan jangka panjang yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberi informasi pada dosen tentang pengaruh gaya berpikir mahasiswa dalam proses penyelesaian soal yang ditinjau dari gaya berpikirnya sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam merancang pembelajaran yang efektif, serta sebagai pertimbangan membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan belajar matematika. Target khusus penelitian adalah untuk mengetahui gambaran gaya berpikir Monarchic, Hierarchic, Oligarchic, dangaya berpikir Anarchic serta kemampuan menyelesaikan soal mata kuliah trigonometri. Metode yang digunakan adalah Penelitian ex-post facto yang dirancang untuk menerangkan adanya hubungan sebab akibat antar variabel dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa matematika angkatan 2012, serta sampelnya ditentukan dengan menggunakan teknik sampling acak strata. Instrumen yang digunakan adalah angket dan tes hasil belajar. Pada tahap berikutnya yaitu tahap melakukan pengumpulan data berdasarkan instrumen yang telah diperoleh, diterapkan pada sampel yang dipilih dalam kegiatan penelitian ini. Teknik analisis yang akan digunakan adalah statistika deskriptif, diperlukan untuk mendeskripsikan data dari variabel-variabel penelitian yang diajukan. Adapun penyelidikan mengenai pengaruh dari variabel-variabel dari penelitian ini digunakan analisis jalur (Path Analysis).

References


Depdiknas 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta

Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Shadiq, Fadjar (online). Bilamana Proses Pembelajaran Menjadi Bermakna Bagi Siswa? Suatu Teori Belajar Dari David p. Ausubel. http://teori-belajar.p4tkmatematika.org/. Diakses tanggal 29 Desember 2010.

Mardianti. 2008. Teori pembelajaran Ausubel. [on line] http://mardhiyanti.blogspot.com /2010/03/teori-belajar-bermakna-dari-david-p.html. Diunduh pada tanggal 7 Desember 2011

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mujiono. 2011. Profil Penalaran siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Perbedaan Gaya Kognitif Field Dependent-Field Independent dan Perbedaan Gender. Tesis Magister Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Surabaya.

Polya. 1972. How to Solve It. New Jersey: Princenton University Press.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Siswono, Tatag Y E. 2008. Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengaajuan dan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya: Unesa University Press.

Soedjadi R. 2007. Masalah Kontekstual Sebagai Batu Sendi Matematika Sekolah. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika sekolah (PSMS) Unesa.

Sternberg, Robert J. 2009. Thinking Styles. New York: Cambridge University Press.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suriasumantri, Jujun S (online). 2010. Filsafat Ilmu (Sebuah Pengantar).http://ww8.yuwie.com/members/comments/send.asp?w=b&id=1033687@eid=659672. Diakses tanggal 29 Desember 2010.

Sumardyono, (online). 2010. Pengertian Dasar Problem Solving. http://problemsolving.p4tkmatematika.org/.diakses Pada Desember 2010.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.