EKSPLORASI BUDAYA LITERASI MATEMATIKA PADA MAHASISWA CALON GURU

Rio Fabrika Pasandaran, Jumarniati Jumarniati

Abstract


Prestasi belajar sejauh ini dipandang sebagai hasil dari proses belajar yang terjadi secara berkelanjutan, besifat dinamis dan progresif. Acapkali prestasi hanya dilihat secara parsial, dan cenderung mengabaikan proses yang terjadi di dalamnya. Kita sepakat bahwa di balik prestasi belajar yang gemilang, tentu terdapat proses belajar yang benar, dan perlu difahami bahwa setiap untaian kejadian proses memiliki motif tertentu dari pelakunya berupa motivasi, kesadaran, ketekunan, dan rasa percaya diri. Semuanya merupakan faktor-faktor pembangun sistem budaya belajar yang berlaku di kalangan peserta didik. Khususnya bagi mahasiswa, sistem tersebut memberikan warna tersendiri pada setiap usaha mereka lakukan. Mereka memiliki variasi tingkah laku yang unik, beragam, dan transparan. Oleh karena itu, artikel ini ditulis berdasarkan hasil observasi perkuliahan Geometri dan Aljabar Elementer di Program Studi Pendidikan Matematika. Penulis berharap artikel ini dapat menjelaskan proses kategorisasi jenis-jenis budaya literasi mahasiswa calon guru.

Kata Kunci : Eksplorasi, Budaya, Literasi, Matematika, Mahasiswa, Calon, Guru

Full Text:

Untitled

References


Huda, Miftahul. 2012. Cooperative Learning. Pustaka Pelajar; Yogyakarta

Kartika, D. R., & Pasandaran, R. F. (2016). Analisis Kemampuan Guru dalam Menanamkan Konsep Limit Fungsi. Jurnal Pedagogy, Vol.1. No. 2. UNCP. Jurnal dapat diakses melalui http://journal.uncp.ac.id/index.php/Pedagogy/article/view/356.

Manfaat, Budi. 2010. Membumikan Matematika. Eduvision Publishing. Cirebon

Mulyana, E. 2010. Di Balik Pembelajaran Matematika yang Baik. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia; Bandung.

Mutadi, 2014. Pembelajaran matematika bermakna (mathematics meaningful learning) dan menyenangkan (mathematics joyful learning) pada diklat guru matematika.https://bdksemarang.kemenag.go.id/pembelajaran-matematika-bermakna-mathematics-meaningful-learning-dan-menyenangkan-mathematics-joyful-learning-pada-diklat-guru-matematika-2/

NM, Webb.1982. Student Interaction and Learning in Small Groups. Volume: 52 issue: 3, page(s): 421-445 Issue published: September 1, 1982. University of California, Los Angeles.

Pasandaran, RF. 2016. Profil Berpikir dalam Menyelesaikan Masalah Aljabar berpandu pada Taksonomi SOLO (Structure of Obsrved Learning Outcomes) ditinjau dari tingkat Efikasi Diri pada Siswa SMP Al-Azhar Palu. Jurnal Pedagogy, Vol 1 No 1 (2016). Dapat diakses melalui http://www.journal.uncp.ac.id/index.php/Pedagogy/article/view/262

Pasandaran, R. F. (2018). Taksonomi SOLO (Structure Of Observed Learning Outcomes) sebagai Assesment Autentik untuk Membangun Kemampuan Literasi Mahasiswa dalam Mengidentifikasi Grafik Fungsi Trigonometri. Proximal : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. Vol 1. No. 1. 2018.UNCP. Jurnal dapat diakses melalui http://journal.uncp.ac.id/index.php/proximal/article/view/850.

Pasandaran, R. F., Kartika, D. R., & Masni, E. D. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) pada Pembuktian Dalil-dalil Segitiga. Prosiding Seminar Nasional UNCP. Volume 3 No 1, Februari 2018 Jurnal dapat diakses melalui http://www.journal.uncp.ac.id/index.php/proceding/article/view/783.




DOI: http://dx.doi.org/10.30605/pedagogy.v4i1.1430

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Rio Fabrika Pasandaran, Jumarniati Jumarniati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.